Sebetulnya program studi Teknik Industri ini ngga jelas studinya. Teknik ini bisa dibilang maruk alias “serakah”. Pelajaran yang ditawarin di teknik ini banyak banget karena isinya ngambil dari beberapa studi lain. Contohnya, belajar ngebubut punyanya teknik mesin, belajar kelistrikan dari teknik elektro, belajar kimia kaya anak farmasi, dan anehnya belajar manajemen juga yang harusnya itu punya anak manajemen.
Kalau ibarat laut, teknik industri itu ngebahas permukaan doang, ngga sampai menyelam. Jadi, anak teknik industri itu taunya permukaan setiap ilmu yang dipelajari. Cuma dasar-dasarnya aja, 1+1=2, hehe.
Nah, keuntungan belajar di teknik industri itu nanti cari kerjanya gampang. Ngga seribet dokter yang harus nyari pasien, karena fleksibilitas cari kerja ini mungkin yang bikin peminatnya banyak.
Ngomongin kerjaan teknik industri, sebenarnya banyak banget. Diambil dari https://alphapay.id/prospek-kerja-teknik-industri/.
- Cost Control Engineer
- Engineering Manager
- Health Safety Environment Engineer
- Ahli logistik
- Project Manager
- Project Manager Analyst
Ngga hanya 6 itu kerjanya, masih banyak lagi. Tapi, penulis mau bahas nomer 2 aja, Engineering Manager.
A. Job Description Engineering Manager
“Ngapain, sih, kerjanya?”
Dikutip dari, https://www.yourfreecareertest.com/engineering-manager/ .
Biasanya mereka membuat rencana terperinci dan konsep keseluruhan untuk pengembangan desain dan produk baru. Mereka harus bertanggung jawab untuk mengusulkan anggaran. Manajer teknik merekrut dan mengawasi staf dan memeriksa keakuratan pekerjaan mereka dan kesehatan mereka. Mereka berkoordinasi dengan manajer dan kontraktor lain. Mereka juga diharapkan untuk menyelesaikan masalah yang akan mencegah penyelesaian setiap produk atau program.
B. Skill
Biar jadi Engineering Manager harus punya keterampilan, beberapa contohnya:
- Hubungan sosial yang baik
- Pengambilan keputusan yang benar
- Kemampuan menulis
C. Gaji
Rata-rata gaji yang diberikan di Indonesia, menurut https://id.indeed.com/salaries/engineering-manager-Salaries, adalah Rp6.731.275 per bulan. Tapi, tentunya ada beberapa perusahaan yang ngasih lebih sampai Rp10.000.000 per bulan.
Bahkan, tiap daerah beda-beda gajinya.
Jadi, tertarik belajar teknik industri?